Saturday, October 16, 2010

Pandangan Kasih Sayang


Rasulullah saw bersabda :

"Barangsiapa memandang saudaranya dengan kasih sayang niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya."

Apakah pandangan yang dimaksudkan oleh hadits di atas?

Adakah ia pandangan sekilas lalu atau pandangan yang dipenuhi keteduhan dan kasih sayang?

Yang dimaksudkan oleh hadits di atas adalah pandangan yang ditujukan pada hati dan mengajaknya berbicara dengan lemah lembut.

Umpama seperti sebuah kamera, hanya dengan satu petikan butang dapat menangkap gambar yang sangat indah.

Itu semua tidak akan dapat direalisasikan kecuali dengan pandangan yang :

Tulus dan suci.
Penuh kasih sayang.
Penuh rasa cinta kerana Allah.
Mata adalah alat terpenting bagi seorang pendakwah dan merupakan wasilah yang memberi kesan yang sangat besar bagi pendakwah.

Ini adalah kerana ketika seorang pendakwah memandang saudaranya sesama muslim dengan penuh kasih sayang, seakan-akan ia telah memberikan hartanya yang paling berharga.


Jika pandangan seseorang yang dipenuhi oleh rasa dengki sahajapun mampu menghancurkan, maka pandangan yang penuh cinta dan kasih sayang juga sangat berpengaruh dalam menghantarkan kepada kebenaran yang akhirnya dapat mempereratkan barisan dan memperkuatkan bangunan. Ini merupakan kekuatan terpendam yang dimiliki oleh manusia.

Apa yang kita sembunyikan dalam hati akan tersingkap dengan tatapan mata. Seorang muslim adalah cermin bagi saudaranya.

Allah swt berfirman :

"Allah mengeluarkan kamu dari perut ibu kamu dalam keadaan tidak mengetahui suatu apa pun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur." (QS An-Nahl : 78)